Roket-roket Pembalasan Untuk Israel
GAZA (arrahmah.com) – Pejuang Palestina di Jalur
Gaza menembakkan lebih banyak roket jauh ke wilayah Palestina yang
diduduki setelah Israel menghantam wilayah Selatan Gaza pada dini hari.
Salah satu roket diluncurkan pada Kamis pagi, beberapa jam setelah
Israel melancarkan serangan udaranya, tetapi serangan roket tersebut
tidak mengakibatkan kecelakaan.
Tentara zionis Israel membom
bagian selatan wilayah Gaza yang padat penduduk pada Kamis (29/1) dini
hari. Sebelumnya, zionis Israel membom perbatasan Rafah serta
terowongan-terowongan di Gaza yang berbatasan dengan Mesir.
Israel
selalu berdalih bahwa terowongan-terowongan yang menghubungkan
Palestina dengan Mesir digunakan untuk menyelundupkan senjata yang
digunakan oleh al-Qassam. Namun penduduk Palestina menolak klaim
Israel, mereka menggunakan terowongan untuk memasukkan makanan dan
kebutuhan harian lainnya, sejak Israel melakukan blokade selama lebih
dari 18 bulan.
Tidak lama setelah Israel melancarkan serangan
udaranya tersebut, mujahidin dari gerakan Izzuddin al-Qassam,
menembakan roket-roket jenis al-Qassam ke wilayah Israel. Laporan
kecelakaan tidak diketahui.
Israel akan membuka blokadenya
dengan syarat tentara Israel, Gilad Shalit, yang ditangkap oleh pejuang
Palestina harus dilepaskan.
Hamas mengatakan, hanya akan
melepaskan Shalit sebagai pertukaran dengan pelepasan
narapidana-narapidana Palestina yang ditawan Israel.
“Jika
mereka inginkan Shalit, maka mereka harus membayar mahal sebagai
tebusan, yaitu melepaskan 11.000 narapidana Palestina yang tidak
berdosa yang berada dalam penjara Israel,” ujar Salah el-Bardawil,
salah seorang anggota Hamas. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)
|